PROMOSI BLOG BARU

Minggu, 10 April 2011

MENYEDIAKAN ALAT DIAGNOSA PENYAKIT MELALUI MATA

kelebihan komputerized iridology analysis (CIA):
1. instalasi programnya cepat dan mudah.
2. pengoprasiannya user friendly, sehingga bisa digunakan oleh orang awam (gaptek) sekalipun.
3. memiliki fasilitas pengaturan gambar, posisi pupil dan pencahayaannya.
4. memiliki databese paien yang bisa dikelompokan berdasarkan lokasi pemeriksaan.
5.data diagnosa akurat berdasarkan buku chart bernard jenden.
6. mampu menampilkan penurunan kualitas organ secara cepat.
7.mampu menampilkan saran terapi jus sesuai hasil diagnosa.
8. mampu menampilkan area refleksi kaki dan tangan sesuai hasil diagnosa.
9. mampu menampilkan area titik bekam sesuai hasil diagnosa.
10. mampu menampilkan saran area refleksi telinga sesuai hasil diagnosa.
11. mampu menampilkan saran obat sesuai hasil diagnosa. (saran obat bisa disetting sesuai dengan kebutuhan)
12. hasil diagnosa bisa di cetak (diprint) secara otomatis.

tersedia :
cd tutorial.
garansi alat 1 tahun.
softwere garansi seumur hidup.

hub 0813 865 43 884

Selasa, 27 Juli 2010

SEGUDANG MANFAAT BUAH KURMA UNTUK ASI (air susu ibu) DAN DBD (demam berdarah)


Rasanya belum afdol bila saat berbuka tak memakan kurma. Rupanya, selain sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, kurma bermanfaat bagi tubuh. Karena selain mengandung mineral, kurma juga mencegah anemia dan lesu darah.

“Zat-zat gizi yang terdapat dalam buah kurma itu bisa mencegah lemas dan malas saat berpuasa,” kata Direktur RSU Haji Surabaya, Prof Dr dr Rochmad Romdhoni SpPD(K) SpKJ(K) .

Selain memiliki vitamin yang sangat tinggi, kurma mengandung gula-gula monosakarida, sehingga mudah dicerna oleh tubuh. Gula-gula itu antara lain berupa glukosa dan fruktosa. Bahkan mampu meningkatkan kebasahan lambung yang terlalu asam setelah 13-14 jam tak memperoleh makanan dan minuman.

“Bila dibandingkan dengan nasi yang penyerapan dalam tubuh membutuhkan waktu berjam-jam, penyerapan gula kurma di dalam tubuh cukup cepat. Yakni, sekitar 45-60 menit,” jelasnya.

Dalam kurma juga terdapat asam salisilat yang biasanya digunakan sebagai bahan baku aspirin. Asam salisila mencegah pembekuan darah, anti inflamasi (radang) dan menghilangkan rasa ngilu maupun nyeri.

Selain itu, kurma dapat mengendalikan hipertensi dengan mengatur kadar prostaglandin yang turut berperan dalam proses tekanan darah. Namun, penderita diabetes melitus tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi kurma. Kandungan gula monoskarida yang cukup tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

.

Kurma Dapat Meningkatkan ASI

Selain manfaat manfaat di atas, kurma juga dipercaya dapat meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).Jika dilihat dari macam dan jenisnya, ada berbagai macam jenis kurma. Ada yang berbentuk kecil lonjong, kecil agak bulat dengan berat sekitar 5 gram per buah, hingga yang berbentuk agak besar dan panjang dengan berat sekitar 12 gram per buah.

Warnanya pun beragam. Mulai berwarna kuning keputih-putihan, kuning emas, cokelat muda, sampai cokelat kehitaman.

Salah satu kurma yang populer adalah kurma emas atau golden date. Sebab bentuk warna dan rasanya yang sangat lezat dan khas.

Ada juga kurma ajwah yang dipercaya kaya akan manfaat kesehatan bila dimakan tujuh butir setiap hari. “Kurma ini relatif mahal dan hanya tumbuh di daerah Timur Tengah. Di pasaran, terdapat 26 jenis kurma. Jenis ajwah merupakan kurma yang paling mahal,” kata Direktur RSU Haji Surabaya. Prof Dr dr Rochamd Romdhoni.

Selain itu, terdapat pula kurma jenis sukari. Kurma jenis ini berukuran besar dan berwarna cokelat terang. Kurma ini diyakini dapat menambah tenaga, khususnya bagi laki-laki.

“Untuk perempuan terdapat kurma lubanah yang berarti kurma susu. Kurma jenis ini berukuran kecil dan agak keras. Karena itu, sebelum dimakan, kurma ini harus direbus dahulu di dalam air. Kurma ini diyakini sangat baik untuk ibu yang sedang menyusui, untuk menambah air susu (ASI),” katanya.

Meski, kata dia, belum memiliki bukti ilmiah yang cukup, sebagian masyarakat percaya bahwa setiap kurma mempunyai khasiat masing-masing.

Tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk membeli kurma jenis tertentu karena yakin terhadap khasiatnya.

Mengingat khasiat kurma yang begitu besar bagi kesehatan, ada baiknya kurma tidak hanya dikonsumsi ketika bulan puasa, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. “Kurma sangat cocok sebagai penyuplai energi bagi yang akan melakukan perjalanan jauh, seperti mendaki gunung ataupun berlayar,” tegasnya


Tanda-tanda stroke


Sering terjadi, seseorang diserang penyakit stroke tanpa menyadarinya, karena tidak memahami tanda-tanda atau gejala awalnya. Seringkali stroke juga menyerang orang-orang tertentu dan pulih sendiri, lebih dikenal sebagaitranscient ischemic attack (TIA) yang disebut juga stroke sementara.

Sejatinya, seperti diungkapkan Dr.Hermawan Suryadi, Sp.S, dari Karmel Stroke Center, Jakarta, TIA adalah salah satu pertanda bakal ada serangan stroke. Banyak penderita mengaku pernah mengalami gejala serangan stroke dan sembuh dengan sendirinya.

Sekitar 20-40 persen stroke didahului oleh TIA. Karena itu jangan terkecoh dan jangan sekali-kali mengabaikan serangan TIA. Dibutuhkan kewaspadaan tinggi pada orang-orang yang berisiko terkena stroke bila mengalami gejala-gejala di bawah ini:

- Muncul tanda-tanda kehilangan rasa atau kelemahan pada muka, bahu, atau kaki, terutama bila hanya terjadi pada separuh badan.

- Merasa bingung, sulit berbicara atau menangkap pembicaraan lawan bicara.

- Kesulitan melihat pada sebelah mata atau keduanya.

- Tiba-tiba kesulitan berjalan, merasa pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi.

- Sakit kepala yang amat sangat tanpa diketahui apa penyebabnya.

Bila Anda memiliki tanda-tanda tersebut, segeralah menghubungi dokter untuk mendapatkan pertolongan.

MEDICAL CHECK-UP plus terapi herbal


Medical Check-Up
09/08/2008 in Laboratorium | Tags: Laboratorium


Medical Check Up/MCU (paket pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit lebih dini), selain berguna untuk penyelidikan suatu penyakit secara lebih mendalam yang sangat diperlukan dalam tindakan pengobatan, juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit tanpa gejala serta penyakit degeneratif kronis, seperti kanker, darah tinggi, diabetes, kelainan liver (hati) dan jantung, yang sering dihubungkan dengan gaya hidup modern.

Paket MCU sangat bervariasi dan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan biaya mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Ada paket yang dibedakan berdasarkan ada-tidaknya konsultasi dokter (umum/spesialis), paket untuk mendeteksi jenis penyakit tertentu, seperti kanker dan kardiovaskular, bahkan ada pula paket MCU yang dibedakan antar-jenis kelamin dan usia. Pada setiap paket MCU, umumnya terdapat pemeriksaan dasar kesehatan, yang meliputi:

1. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan ini meliputi:

a. Anamnesis (wawancara) untuk memperoleh informasi mengenai keluhan utama pasien serta riwayat penyakit diri dan keluarga.

b. Pemeriksaan fisik, yang umumnya meliputi seluruh bagian tubuh pasien, mulai dari pemeriksaan umum (seperti kondisi mental, gizi, nadi, kulit, suhu, rambut kelenjar getah bening dan lain lain) hingga pemeriksaan muka, pembuluh darah, hidung termasuk sinus, mulut, leher, nadi dan tekanan darah, pemeriksaan thorax/dada termasuk payudara, paru dan jantung, dan sebagainya sesuai keluhan pasien.

2. FOTO THORAX

Dari foto ini, banyak informasi kesehatan yang dapat diperoleh, seperti ada-tidaknya pembesaran jantung dan pembuluh darah besar di dada, gagal jantung, infeksi paru paru, adanya udara berlebih dalam paru paru, tumor paru hingga deteksi kanker paru.

Bahkan, foto thorax juga dapat mendeteksi pneumonia SARS.


3. EKG (Elektrokardiogram)

Hasil rekaman aliran listrik jantung ini akan tergambar pada kertas kecil panjang. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mendeteksi kelainan jantung, seperti adanya pembesaran jantung, infark/kematian sel jantung karena kekurangan oksigen, adanya kelainan aliran listrik jantung, radang selaput jantung serta gangguan elektrolit yang berpengaruh pada jantung.



4. TREADMILL

Adalah pemeriksaan rekam jantung (EKG) yang dilakukan saat pasien melakukan aktivitas pada ban berjalan. Melalui pemeriksaan ini diharapkan dapat diketahui ada-tidaknya kelainan jantung tersembunyi, yang sulit terdeteksi saat pasien istirahat. Dengan aktivitas berjalan, jantung akan bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh yang meningkat. Hingga suatu titik, jika kondisi jantung sakit, maka jantung tidak akan dapat memenuhi kebutuhan tubuh, yang akan direkam oleh alat EKG tersebut.



5. USG (Ultrasonografi)

Adalah pemeriksaan bagian dalam tubuh dengan gelombang suara berfrekuensi tinggi (tidak dapat didengar manusia). Gelombang ini akan dipantulkan oleh bagian dalam tubuh dan ditangkap kembali oleh ‘receiver’ berupa bayangan dengan kekuatan gradasi yang berbeda-beda pada monitor hitam-putih.

Umumnya, USG dilakukan untuk mendeteksi kondisi bagian dalam perut pasien (abdomen), seperti kondisi hati (bentuk, ukuran dan keadaan pembuluh darah), kondisi kandung empedu (ketebalan dinding serta ada-tidaknya batu empedu), kondisi pankreas (bentuk dan polanya), kondisi limpa (ukuran, bentuk dan permukaan), kondisi ginjal, dan sebagainya.

6. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (darah)

Semua batas normal pemeriksaan penunjang di bawah ini dapat berbeda antar-berbagai laboratorium, sesuai standar masing-masing. Ini dikarenakan perbedaan mesin dan teknik pemeriksaan. Tetapi di bawah ini adalah batas normal yang umum digunakan.

Pemeriksaan ini meliputi:

a. Pemeriksaan darah tepi lengkap, seperti:

- Hemoglobin (pembawa oksigen dalam darah) Batas normal: wanita12-14 g/dl dan pria 13-14 g/dl dalam darah. Bila di bawah normal, disebut anemia.

- Hematokrit (menunjukkan banyaknya sel darah merah dalam plasma). Batas normal: wanita 37-43 vol% dan pria 40-48 vol%,

- Eritrosit (jumlah sel darah merah) Batas normal: wanita 4-5 jt/ul dan pria 4,5-5,5 jt/ul

- Leukosit (jumlah sel darah putih) Batas normal: 5000-10.000 ul.

- Hitung jenis leukosit (jumlah beberapa jenis sel darah putih)

- Laju endap darah, untuk menunjukkan infeksi terutama bila diperiksa secara berkala. Batas normal: wanita 0-20 mm dan pria 0-15 mm

- Trombosit, untuk menunjukkan jumlah sel trombosit untuk pembekuan darah, yang biasanya menurun pada penyakit demam berdarah. Batas normal: 150.000-400.000/ul

b. Gula darah

Meliputi gula darah sewaktu, atau gula darah puasa dan gula darah 2 jam setelah makan. Kedua pemeriksaan terakhir digunakan untuk pemeriksaan yang lebih mendetail untuk kencing manis (diabetes melitus).

Menurut kriteria diagnostik PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) 2006, seseorang dikatakan menderita diabetes jika memiliki kadar gula darah puasa >126 mg/dL dan pada tes sewaktu >200 mg/dL.

Kadar gula darah sepanjang hari bervariasi dimana akan meningkat setelah makan dan kembali normal dalam waktu 2 jam. Kadar gula darah yang normal pada pagi hari setelah malam sebelumnya berpuasa adalah 70-110 mg/dL darah. Kadar gula darah biasanya kurang dari 120-140 mg/dL pada 2 jam setelah makan atau minum cairan yang mengandung gula maupun karbohidrat lainnya.

Kadar gula darah yang normal cenderung meningkat secara ringan tetapi progresif (bertahap) setelah usia 50 tahun, terutama pada orang-orang yang tidak aktif bergerak.

c. Faal Hati, meliputi

- Bilirubin total, direct dan indirect.

Pemeriksaan bilirubin direct dan indirect ini digunakan untuk menentukan lokasi gangguan aliran darah, apa kah berada di lokasi sebelum, dalam, atau sesudah organ hati)Batas normal bilirubin total: 0,3-1 mg/l. Bila lebih tinggi dari normal, kemungkinan terjadi penyumbatan atau gangguan aliran bilirubin.

- SGOT (batas normal: 0-37 U/l) dan SGPT (batas normal:0-45 U/l), serta alkali phospatase. SGOT dan SGPT adalah enzim yang terdapat di hati dan akan keluar ke darah saat sel-sel hati rusak/pecah. Jadi peningkatan SGOT dan SGPT yang lebih dari normal, menandakan adanya kerusakan sel-sel hati.

- Pemeriksaan faal hati biasanya digunakan untuk mendiagnosa adanya kelainan atau deteksi lebih lanjut fungsi/sel hati.

d. Faal Ginjal

Pemeriksaan meliputi:

- uji ureum (batas normal 20-40 mg/dl),

- kreatinin (batas normal 0.5-1.5 mg/dl)

Kedua pemeriksaan zat diatas ini dapat mendeteksi kemungkinan kerusakan ginjal pada seorang pasien

- asam urat (batas normal 3-6 mg/dl)

e. Profil Lemak, meliputi:

- Uji kolesterol total (batas normal 150-250 mg/dl).

- HDL (high density lippoprotein) dengan batas normal pada wanita 45-65 mg/dl dan pria 35-55 mg/dl

- LDL (low density lippoprotein) dengan batas normal 1-130 mg/dl

- Trigliserida, dengan batasan normal 40-155 mg/dl.

Dalam pemeriksaan ini, bila angka uji berada di atas batas normal, berarti tidak normal. Kecuali HDL (lemak baik), yang semakin tinggi nilainya semakin baik pula

f. Golongan darah dan rhesus-nya.

7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (URIN LENGKAP)

Meliputi:

– Warna urin (warna urin dapat menunjukkan adanya perdarahan, infeksi, kelainan darah, kelainan saluran kemih ataupun konsumsi obat obatan/pangan jenis tertentu),

– pH (nilai keasaman urin), dengan batas normal 4.6-8.0

– BJ (berat jenis), dengan batas normal 1.001-1.035,

– Glukosa, keton, bilirubin, nitrit (normalnya semua negatif dalam urin)

– Urobilinogen, normalnya 3,2-16 Umol/l

– Eritrosit. Pada orang dewasa sel darah merah berjumlah sekitar 5 juta sel/mm³ darah pada laki-laki dan 4juta sel/mm³ darah pada perempuan.

8. PEMERIKSAAN LABORATORIUM (FESES LENGKAP)

Meliputi:

– pemeriksaan makroskopik (dapat dilihat dengan mata telanjang: konsistensi, warna, darah, lendir). Adanya darah dan lendir menandakan infeksi yang harus segera diobati, yaitu infeksi karena amuba atau bakteri shigella.

– pemeriksaan mikroskopik (hanya dapat dilihat melalui mikroskop: leukosit, eritrosit, epitel, amilum, telur cacing dan amuba). Adanya amuba menandakan adanya infeksi saluran cerna terhadap amuba tersebut, dan adanya telur cacing menandakan harus diobatinya pasien dari infeksi parasit tersebut.

Jenis-jenis pemeriksaan di atas adalah gambaran singkat mengenai pemeriksaan MCU. Kesimpulan mengenai kondisi kesehatan pasien secara holistik harus dilihat dari anamnesis (wawancara) dan pemeriksaan fisik oleh dokter, serta pemeriksaan penunjang yang saling menunjang dan tidak dapat dipisahkan satu per satu.

Yang perlu diingat, batas normal pemeriksaan laboratorium dapat berbeda, tergantung dari standar laboratorium Anda. Biasanya, dokter akan melihat apakah masih dalam batas normal, apakah kurang atau lebih dari batas normal, dan berapa banyak kekurangan atau kelebihannya tersebut. Bila kadar pemeriksaan Anda tidak berada dalam batasan normal, dokter MCU akan memberikan pengarahan seputar kelainan tersebut dan akan menunjuk dokter spesialis untuk pemeriksaan lebih lanjut.


WAKTU YANG DIBUTUHKAN

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing pemeriksaan itu?

Amnesis dokter: 15-60 menit

Foto thorax: 5 menit

EKG: 5

Treadmill: 20 (untuk orang sehat)

USG abdomen: 10-20 (tergantung ada/tidaknya kelainan yang harus diteliti)

Darah: Untuk mengambil darah, hanya diperlukan beberapa menit. Namun hasil pemeriksaannya membutuhkan waktu, bervariasi tergantung jenis pemeriksaan.

Urin: Untuk menampung urin, hanya diperlukan beberapa menit. Namun hasil pemeriksaannya membutuhkan waktu, bervariasi tergantung jenis pemeriksaan

Feses: Umumnya dilakukan di rumah/laboratorium (Bila di rumah, feses sebaiknya dibawa ke laboratorium, kurang dari 1 jam)

KAPAN HARUS CHECK UP?

Mata: Bila tidak ada keluhan (baik ketajaman penglihatan, radang, atau gangguan lain), tdak perlu dilakukan pemeriksaan. Bagi yang mempunyai keluhan, dianjurkan setiap 2 tahun. Bagi pasien berisiko tinggi dianjurkan minimal setahun sekali.

Gigi: Bila tidak ada keluhan, pemeriksaaan sebaiknya dilakukan per tahun. Sedangkan bagi yang berisiko, tergantung rekomendasi dokter gigi.

Anamnesis riwayat kesehatan: untuk umur 16-64 tahun sebaiknya setiap 1-3 tahun sekali. Sementara bagi yang berusia di atas 64 tahun, sebaiknya dilakukan setiap tahun.

Tinggi dan berat badan: Setiap kali pemeriksaan dokter.

Kolesterol darah/lipid profile: Bila ada faktor risiko (kegemukan, merokok, makan tidak sehat, dan lain-lain) dan keturunan penyakit jantung, dianjurkan setiap tahun sejak usia 30 tahun. Jika tidak, dianjurkan setiap 1-2 tahun sejak usia 35 tahun. Bila ada kelainan, pemeriksaan darah dilakukan setahun sekali (lebih baik jika dilakukan pemeriksaan kolesterol total kasar secara rutin, dengan alat yang dapat dipergunakan di rumah)

Gula darah: Bila ada faktor risiko dan keturunan gula (DM tipe 2), dianjurkan setiap tahun sejak usia 30 tahun. Bila keturunan gula (DM tipe 1), dianjurkan untuk periksa sejak kecil/remaja. Bila tidak, dianjurkan setiap tahun sejak usia 35 tahun.

Bila ada kelainan, pemeriksaan dilakukan setahun sekali (lebih baik jika dilakukan pemeriksaan gula darah kasar secara rutin, dengan alat yang dapat dipergunakan di rumah)

Kanker kolon: Bila tidak ada keluhan saluran cerna, dilakukan setiap tahun diawali usia 40 tahun

KHUSUS PEREMPUAN:

Pap smear: dianjurkan setiap tahun, bagi yang telah berhubungan seksual. Bila hasil baik, ulangi setiap 1-3 tahun, tergantung hasil pemeriksaan dan tingkat risiko kanker serviks

Pemeriksaan payudara Pemeriksaan sendiri (SADARI) di rumah/dokter, dianjurkan setiap bulan. Bila terdapat benjolan, segera lakukan USG payudara/pemeriksaan mammografi.


KHUSUS LAKI-LAKI:

Prostat: di atas 50 tahun sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan fisik ke dokter. Khusus pria Afrika, Amerika atau pria berisiko tinggi, dianjurkan melakukan pemeriksaan mulai usia 45 tahun.

Kamis, 03 Juni 2010

asam urat

Asam Urat sering dialami oleh banyak orang sekarang ini. Bahkan, orang yang masih tergolong muda juga sering ditimpa penyakit ini. Sebenarnya, seperti apa penyakit ini? Apa saja gejala, penyebab, dan solusinya? Serta makanan apa yang menjadi pantangan? Berikut kita akan membahasnya.

Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi sehingga dapat menghindari makanan yang banyak mengandung purin.

Kesimpulan singkat tentang asam urat
Gejala Asam Urat
Kesemutan dan linu
Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Solusi Mengatasi Asam Urat
Melakukan pengobatan hingga kadar asam urat kembali normal. Kadar normalnya adalah 2.4 hingga 6 untuk wanita dan 3.0 hingga 7 untuk pria.
Kontrol makanan yang dikonsumsi.
Banyak minum air putih. Dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
Makanan yang Dihindari (mengandung banyak purin)
Lauk pauk seperti jeroan, hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak.
Makanan laut seperti udang, kerang, cumi, kepiting.
Makanan kaleng seperi kornet dan sarden.
Daging, telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
Kacang-kacangan seperti kacang kedelai (termasuk hasil olahannya seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping.
Sayuran seperti daun bayam, kangkung, daun singkong, asparagus, kembang kol, buncis.
Buah-buahan seperti durian, alpukat, nanas, air kelapa.
Minuman dan makanan yang mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, tuak.

Obat yang membantu kesembuhan asam urat:
1. KAPSUL PURATIK,
2. HABBATUSSAUDA YAMEEN GOLD/HABBATUSSAUDA YAMEEN BUBUK.
3. ZAITUN EXTRACT VIRGIN "SHEFIA"